Manfaat penulisan ilmiah saya mudah – mudahan dapat bermanfaat terutama buat saya kenapa ?di karenakan sebelumnya saya sudah dapat mengetahui saya akan dapat belajar banyak dari penulisan ilmiah ini selain dari sisi akademik dan saya juga sekaligus dapat mengimplementasikan apa yang saya teliti dengan cara bisa langsung berinteraksi kepada masyarakat dengan cara menyebarkan selembaran kuis sioner dan pengalaman ini tdak akan di dapat oleh setiap sembarangan orang dan tidak menutup kemungkinan mahasiswa lainnya .
Lalu dari segi objektivnya yaitu :
Untuk menambah pengetahuan dan atau informasi atas kebujakan dan strategi pemasaran PT. Asuransi tersebut dalam rangka mempertahankan bisnis yang sudah didapat serta mengupayakan diversifikasi kinerja pemasaran.
Sebagai masukan bagi PT. Asuransi tersebut.
Memberikan kontribusi bagi pengembangan industri asuransi di Indonesia.
Saya berharap penulisan ilmiah ini tidak hanya sekedar menjadi syarat kelulusan stara D3 saja melainkan penulisan ini akan menjadi manfaat buat orang banyak. Demikianlah sedikit cerita dari saya terimakasih.
...
Selasa, 30 Maret 2010
pentingya memiliki motivasi
Dalam kesempatan ini, saya ingin sedikit menyinggung tentang adanya krisis terampuh yakni krisis motivasi. Kita telah melalui krisis ekonomi, dan karena penguasa saat itu ingin menyelesaikan dengan instrumen politik,
karena tidak berhasil, maka yang tadinya hanya masalah nilai tukar, segera berubah menjadi krisis politik.
Krisis politik yang berlarut-larut tanpa solusi, membuat borok-borok, kurangnya kapabilitas dan komitmen para anggota legislatif, mafia peradilan di
yudikatif dan ketidak mampuan eksekutif di dalam memenuhi janji-janji yang telah ducapkannya saat pemilu, menyebabkan munculnya krisis legitmasi, yaitu
krisis yang bercirikan ketidak percayaan terhadap lembaga-lembaga penyelenggara negara yaitu trias politica – legislatif, yudikatif dan eksekutif.
Akibat hilang kebajikan, umur manusia makin pendek. Umur pendek menyebabkan makin berkurangnya pengetahuan, akibat kurang pengetahuan maka mereka tak
memiliki ke-pradnyan bathin yang baik. Oleh karena itu, sifat tamak dan kikir akan berkuasa. Dunia diliput oleh tamak, murka, mabuk dan nafsu. Manusia
dengki terhadap sesama, bahkan ingin mencabut jiwa satu sama lain. Golongan rendah - contohnya preman pasar, bisa menduduki kedudukan tinggi - misalnya
sebagai anggota dewan yang terhormat ataupun bupati kepala daerah.
Menjelang jaman krisis ini orang menganggap bahwa istrinya adalah satu-satunya kawan. Kepercayaan manusia terhadap Tuhan hanya dimulut saja, bahkan
banyak yang berpikiran menjadi pencuri. Orang-orang mencari kepuasan atas milik orang lain. Ayah mencari kesenangan atas milik anaknya dan sebaliknya si anak
mencari kesenangan atas milik orang tuannya. Hal atau barang-barang yang disenangi itu adalah yang terlarang menurut sastra-agama.
Demikianlah paparan atau gambar sedikit tetang betapa mengerikan
Jika kita semua atau semua manusia di bumi ini tidak mempunyai motivasi
Dan mungkin temen – teman disini dapat menyimpulkan sendiri ya..
Dalam paparan di atas saya ingin mengajak dan memberitahu kepada teman – teman semua bahwasanya kita semua harus mempunyai motivasi dalam menjalani hidup kita
Di karena kan motivasi adalah sebuah alasan atau dorongan seseorang untuk bertindak. Orang yang tidak mau bertindak sering kali disebut tidak memiliki motivasi. Alasan atau dorongan itu bisa datang dari luar maupun dari dalam diri. Sebenarnya pada dasarnya semua motivasi itu datang dari dalam diri, faktor luar hanyalah pemicu munculnya motivasi tersebut. Motivasi dari luar adalah motivasi yang pemicunya datang dari luar diri kita. Sementara meotivasi dari dalam ialah motivasinya muncul dari inisiatif diri kita.
Memotivasi diri adalah proses menghilangkan faktor yang melemahkan dorongan kita. Rasa tidak tidak berdaya dihilangkan menjadi pribadi yang lebih percaya diri. Sementara harapan dimunculkan kembali dengan membangun keyakinan bahwa apa yang diinginkan bisa kita capai. Dengan demikian jika sebuah sumbat motivasi (dalam hal ini ketidak berdayaan dan tanpa harapan) dihilangkan, maka aliran energi dalam tubuh kita bisa mengalir kembali.
Membangun impian adalah salah satu cara memotivasi diri sendiri. Namun, membangun impian bisa tidak berguna jika hambatan-hambatan pada diri sendiri masih ada. Inilah mengapa banyak orang yang tidak mau bermimpi, sebab ada sebuah faktor yang masih belum diselesaikan, yaitu faktor keberdayaan. Jadi, sebaiknya sebelum kita membangun mimpi, kita harus membangin rasa percaya diri terlebih dahulu. Jika tidak, membangun impian bisa percuma. Buat apa mimpi besar jika kita tidak percaya diri untuk mencapainya?
Impian yang besar tanpa kepercayaan diri seperti mimpi di siang bolong, angan-angan, atau khayalan belaka. Mereka mengatakan ingin, tapi tidak ada tindakan yang terjadi. Hanya ada dua penyebab, harapan meraih mimpi yang tidak ada dan/atau mereka merasa tidak mampu meraih impian tersebut.
karena tidak berhasil, maka yang tadinya hanya masalah nilai tukar, segera berubah menjadi krisis politik.
Krisis politik yang berlarut-larut tanpa solusi, membuat borok-borok, kurangnya kapabilitas dan komitmen para anggota legislatif, mafia peradilan di
yudikatif dan ketidak mampuan eksekutif di dalam memenuhi janji-janji yang telah ducapkannya saat pemilu, menyebabkan munculnya krisis legitmasi, yaitu
krisis yang bercirikan ketidak percayaan terhadap lembaga-lembaga penyelenggara negara yaitu trias politica – legislatif, yudikatif dan eksekutif.
Akibat hilang kebajikan, umur manusia makin pendek. Umur pendek menyebabkan makin berkurangnya pengetahuan, akibat kurang pengetahuan maka mereka tak
memiliki ke-pradnyan bathin yang baik. Oleh karena itu, sifat tamak dan kikir akan berkuasa. Dunia diliput oleh tamak, murka, mabuk dan nafsu. Manusia
dengki terhadap sesama, bahkan ingin mencabut jiwa satu sama lain. Golongan rendah - contohnya preman pasar, bisa menduduki kedudukan tinggi - misalnya
sebagai anggota dewan yang terhormat ataupun bupati kepala daerah.
Menjelang jaman krisis ini orang menganggap bahwa istrinya adalah satu-satunya kawan. Kepercayaan manusia terhadap Tuhan hanya dimulut saja, bahkan
banyak yang berpikiran menjadi pencuri. Orang-orang mencari kepuasan atas milik orang lain. Ayah mencari kesenangan atas milik anaknya dan sebaliknya si anak
mencari kesenangan atas milik orang tuannya. Hal atau barang-barang yang disenangi itu adalah yang terlarang menurut sastra-agama.
Demikianlah paparan atau gambar sedikit tetang betapa mengerikan
Jika kita semua atau semua manusia di bumi ini tidak mempunyai motivasi
Dan mungkin temen – teman disini dapat menyimpulkan sendiri ya..
Dalam paparan di atas saya ingin mengajak dan memberitahu kepada teman – teman semua bahwasanya kita semua harus mempunyai motivasi dalam menjalani hidup kita
Di karena kan motivasi adalah sebuah alasan atau dorongan seseorang untuk bertindak. Orang yang tidak mau bertindak sering kali disebut tidak memiliki motivasi. Alasan atau dorongan itu bisa datang dari luar maupun dari dalam diri. Sebenarnya pada dasarnya semua motivasi itu datang dari dalam diri, faktor luar hanyalah pemicu munculnya motivasi tersebut. Motivasi dari luar adalah motivasi yang pemicunya datang dari luar diri kita. Sementara meotivasi dari dalam ialah motivasinya muncul dari inisiatif diri kita.
Memotivasi diri adalah proses menghilangkan faktor yang melemahkan dorongan kita. Rasa tidak tidak berdaya dihilangkan menjadi pribadi yang lebih percaya diri. Sementara harapan dimunculkan kembali dengan membangun keyakinan bahwa apa yang diinginkan bisa kita capai. Dengan demikian jika sebuah sumbat motivasi (dalam hal ini ketidak berdayaan dan tanpa harapan) dihilangkan, maka aliran energi dalam tubuh kita bisa mengalir kembali.
Membangun impian adalah salah satu cara memotivasi diri sendiri. Namun, membangun impian bisa tidak berguna jika hambatan-hambatan pada diri sendiri masih ada. Inilah mengapa banyak orang yang tidak mau bermimpi, sebab ada sebuah faktor yang masih belum diselesaikan, yaitu faktor keberdayaan. Jadi, sebaiknya sebelum kita membangun mimpi, kita harus membangin rasa percaya diri terlebih dahulu. Jika tidak, membangun impian bisa percuma. Buat apa mimpi besar jika kita tidak percaya diri untuk mencapainya?
Impian yang besar tanpa kepercayaan diri seperti mimpi di siang bolong, angan-angan, atau khayalan belaka. Mereka mengatakan ingin, tapi tidak ada tindakan yang terjadi. Hanya ada dua penyebab, harapan meraih mimpi yang tidak ada dan/atau mereka merasa tidak mampu meraih impian tersebut.
hub subyak dan predikat
Bahasa merupakan pernyataan pikiran atau perasaan sebagai alat komunikasi manusia. Sebagai pernyataan pikiran atau perasaan dan juga sebagai alat komunikasi manusia, bahasa mempunyai 3 fungsi pokok, yakni fungsi ekspresif atau emotif, fungsi afektif atau praktis, dan fungsi simbolik dan logik. Bahasa yang diungkapkan dalam bentuk pernyataan atau kalimat deklaratif jika ditinjau berdasarkan isinya dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu pernyataan analitik dan pernyataan sintetik. Pernyataan (statement) dalam logika ditinjau dari segi bentuk hubungan makna yang dikandungnya, pernyataan itu disamakan juga dengan proposisi. Proposisi atau pernyataan berdasarkan bentuk isinya dibedakan antara 3 macam, yakni proposisi tunggal, proposisi kategorik, dan proposisi majemuk. Dari ketiga proposisi tersebut, yang akan dibahas di sini ialah proposisi kategorik, sebab dari proposisi ini dapat terlihat pola hubungan antara subjek dan predikat.
Proposisi kategorik adalah suatu pernyataan yang terdiri atas hubungan dua term sebagai subjek dan predikat serta dapat dinilai benar atau salah. Hubungan ini berbentuk pengiyaan atau pengingkaran. Term adalah ungkapan konsep, ide atau pengertian dalam bentuk kata atau istilah. Konsep sendiri adalah hasil tangkap dari akal.
1. Term sebagai subjek adalah hal yang diterangkan dalam proposisi. Term sebagai subjek berhubungan dengan kuantitas proposisi. Subjek dibedakan antara subjek universal dan subjek partikular. Subjek universal adalah mencakup semua yang dimaksud oleh subjek, subjek partikular adalah hanya mencakup sebagian dari keseluruhan yang disebutkan oleh subjek. Subjek universal dalam pernyataan simbolik disertai dengan kuantor universal, dan subjek partikular dalam pernyataan simbolik disertai dengan kuantor eksistensial.
2. Term sebagai predikat adalah hal yang menerangkan dalam proposisi. Term sebagai predikat selalu berhubungan dengan isinya, dan merupakan kualitas proposisi, yang dibedakan antara predikat afirmatif dan predikat negatif. Predikat afirmatif adalah sifat mengiyakan adanya hubungan predikat dengan subjek, predikat negatif adalah sifat mengingkari adanya hubungan predikat dengan subjek atau sifat meniadakan hubungan subjek dengan predikat.
Kedua unsur sebagai subjek dan predikat inilah yang merupakan materi pokok proposisi kategorik.
Secara sederhana, proposisi kategorik dibedakan atas empat macam, yaitu: proposisi universal afirmatif, proposisi universal negatif, proposisi partikular afirmatif, dan proposisi partikular negatif. Dari empat macam proposisi kategorik berdasarkan denotasi atau luas term yang dihubungkan, dapat dibedakan menjadi tujuh macam proposisi kategorik.
1. Proposisi Universal Afirmatif
Proposisi universal afirmatif ialah pernyataan bersifat umum yang mengiyakan adanya hubungan subjek dengan predikat, dirumuskan berikut ini : “Semua S adalah P”, bila digambarkan dengan diagram Venn sebagai berikut :
Proposisi ini sama artinya dengan “S yang non P itu tidak ada (kelas kosong)”. Proposisi ini disebut tipe A. Berdasarkan perbandingan luas term, dapat dibedakan atas dua macam: universal afirmatif ekuivalen dan universal afirmatif implikasi.
Proposisi universal afirmatif ekuivalen ialah pernyataan umum X mengiyakan yang antara subjek dan predikat merupakan suatu persamaan, yakni semua anggota subjek adalah anggota predikat dan semua anggota predikat adalah anggota subjek, contoh : Semua manusia yang hidup bernafas.
Proposisi universal afirmatif implikasi ialah pernyataan umum mengiyakan yang semua subjek merupakan bagian dari predikat, yakni semua anggota subjek menjadi himpunan bagian dari predikat, contoh : Setiap mahasiswa Universitas Gunadarma memiliki KTM.
2. Proposisi Universal Negatif
Proposisi universal negatif ialah pernyataan bersifat umum yang mengingkari adanya hubungan subjek dengan predikat, dirumuskan: “Semua S bukan P”, bila digambarkan dengan diagram Venn sebagai berikut :
Proposisi ini sama artinya: S yang P itu tidak ada (kelas kosong). Proposisi ini disebut tipe E. Proposisi universal negatif berdasarkan perbandingan luas term, hanya ada satu bentuk, yaitu berbentuk eksklusif sehingga lengkapnya disebut universal negatif eksklusif, yaitu pernyataan umum mengingkari yang berarti antara subjek dan predikat tidak ada hubungan, misalnya semua rakyat Indonesia tidak mengikuti ajaran komunis.
3. Proposisi Universal Partikular Afirmatif
Proposisi partikular afirmatif ialah pernyataan bersifat khusus yang mengiyakan adanya hubungan subjek dengan predikat, dirumuskan: “Sebagian S adalah P”, bila digambarkan dengan diagram Venn sebagai berikut :
Proposisi partikular afirmatif berdasarkan perbandingan luas term, dapat dibedakan atas dua macam: partikular afirmatif inklusif dan partikular afirmatif implikasi.
Proposisi partikular afirmatif inklusif ialah pernyataan khusus mengiyakan yang sebagian subjek merupakan bagian dari predikat, yakni ada anggota subjek yang menjadi bagian predikat dan ada anggota predikat yang menjadi bagian subjek, contoh : Sebagian rakyat Indonesia adalah keturunan asing.
Proposisi partikular afirmatif implikasi ialah pernyataan khusus mengiyakan yang sebagian dari subjek merupakan suatu predikat, yakni ada sebagian anggota subjek yang menjadi himpunan predikat, misal: Sebagian mahasiswa Universitas Gunadarma adalah warga Depok.
4. Proposisi Universal Partikular Negatif
Proposisi partikular negatif ialah pernyataan bersifat khusus yang mengingkari adanya hubungan subjek dengan predikat, dirumuskan: “Sebagian S bukan P” , bila digambarkan dengan diagram Venn sebagai berikut :
Proposisi partikular negatif berdasarkan perbandingan luas term terdapat dibedakan atas dua macam: partikular negatif inklusif dan partikular negatif implikasi.
Proposisi kategorik adalah suatu pernyataan yang terdiri atas hubungan dua term sebagai subjek dan predikat serta dapat dinilai benar atau salah. Hubungan ini berbentuk pengiyaan atau pengingkaran. Term adalah ungkapan konsep, ide atau pengertian dalam bentuk kata atau istilah. Konsep sendiri adalah hasil tangkap dari akal.
1. Term sebagai subjek adalah hal yang diterangkan dalam proposisi. Term sebagai subjek berhubungan dengan kuantitas proposisi. Subjek dibedakan antara subjek universal dan subjek partikular. Subjek universal adalah mencakup semua yang dimaksud oleh subjek, subjek partikular adalah hanya mencakup sebagian dari keseluruhan yang disebutkan oleh subjek. Subjek universal dalam pernyataan simbolik disertai dengan kuantor universal, dan subjek partikular dalam pernyataan simbolik disertai dengan kuantor eksistensial.
2. Term sebagai predikat adalah hal yang menerangkan dalam proposisi. Term sebagai predikat selalu berhubungan dengan isinya, dan merupakan kualitas proposisi, yang dibedakan antara predikat afirmatif dan predikat negatif. Predikat afirmatif adalah sifat mengiyakan adanya hubungan predikat dengan subjek, predikat negatif adalah sifat mengingkari adanya hubungan predikat dengan subjek atau sifat meniadakan hubungan subjek dengan predikat.
Kedua unsur sebagai subjek dan predikat inilah yang merupakan materi pokok proposisi kategorik.
Secara sederhana, proposisi kategorik dibedakan atas empat macam, yaitu: proposisi universal afirmatif, proposisi universal negatif, proposisi partikular afirmatif, dan proposisi partikular negatif. Dari empat macam proposisi kategorik berdasarkan denotasi atau luas term yang dihubungkan, dapat dibedakan menjadi tujuh macam proposisi kategorik.
1. Proposisi Universal Afirmatif
Proposisi universal afirmatif ialah pernyataan bersifat umum yang mengiyakan adanya hubungan subjek dengan predikat, dirumuskan berikut ini : “Semua S adalah P”, bila digambarkan dengan diagram Venn sebagai berikut :
Proposisi ini sama artinya dengan “S yang non P itu tidak ada (kelas kosong)”. Proposisi ini disebut tipe A. Berdasarkan perbandingan luas term, dapat dibedakan atas dua macam: universal afirmatif ekuivalen dan universal afirmatif implikasi.
Proposisi universal afirmatif ekuivalen ialah pernyataan umum X mengiyakan yang antara subjek dan predikat merupakan suatu persamaan, yakni semua anggota subjek adalah anggota predikat dan semua anggota predikat adalah anggota subjek, contoh : Semua manusia yang hidup bernafas.
Proposisi universal afirmatif implikasi ialah pernyataan umum mengiyakan yang semua subjek merupakan bagian dari predikat, yakni semua anggota subjek menjadi himpunan bagian dari predikat, contoh : Setiap mahasiswa Universitas Gunadarma memiliki KTM.
2. Proposisi Universal Negatif
Proposisi universal negatif ialah pernyataan bersifat umum yang mengingkari adanya hubungan subjek dengan predikat, dirumuskan: “Semua S bukan P”, bila digambarkan dengan diagram Venn sebagai berikut :
Proposisi ini sama artinya: S yang P itu tidak ada (kelas kosong). Proposisi ini disebut tipe E. Proposisi universal negatif berdasarkan perbandingan luas term, hanya ada satu bentuk, yaitu berbentuk eksklusif sehingga lengkapnya disebut universal negatif eksklusif, yaitu pernyataan umum mengingkari yang berarti antara subjek dan predikat tidak ada hubungan, misalnya semua rakyat Indonesia tidak mengikuti ajaran komunis.
3. Proposisi Universal Partikular Afirmatif
Proposisi partikular afirmatif ialah pernyataan bersifat khusus yang mengiyakan adanya hubungan subjek dengan predikat, dirumuskan: “Sebagian S adalah P”, bila digambarkan dengan diagram Venn sebagai berikut :
Proposisi partikular afirmatif berdasarkan perbandingan luas term, dapat dibedakan atas dua macam: partikular afirmatif inklusif dan partikular afirmatif implikasi.
Proposisi partikular afirmatif inklusif ialah pernyataan khusus mengiyakan yang sebagian subjek merupakan bagian dari predikat, yakni ada anggota subjek yang menjadi bagian predikat dan ada anggota predikat yang menjadi bagian subjek, contoh : Sebagian rakyat Indonesia adalah keturunan asing.
Proposisi partikular afirmatif implikasi ialah pernyataan khusus mengiyakan yang sebagian dari subjek merupakan suatu predikat, yakni ada sebagian anggota subjek yang menjadi himpunan predikat, misal: Sebagian mahasiswa Universitas Gunadarma adalah warga Depok.
4. Proposisi Universal Partikular Negatif
Proposisi partikular negatif ialah pernyataan bersifat khusus yang mengingkari adanya hubungan subjek dengan predikat, dirumuskan: “Sebagian S bukan P” , bila digambarkan dengan diagram Venn sebagai berikut :
Proposisi partikular negatif berdasarkan perbandingan luas term terdapat dibedakan atas dua macam: partikular negatif inklusif dan partikular negatif implikasi.
Rencana PI saya
Assalammualaikum wr .wb. Alahammdulillah dengan rahmat tuhan yang maha esa saya masih di berikan kesehatan lahir dan batin untuk mengerjakan tugas sehari – hari dalam kesempatan ini saya ingin menceritakan rencana penulisan ilmiah saya.
Sebenarnya dalam waktu dua minggu yang lalu saya itu masih bingung sebenarnya saya ingin menulis apa dan judul apa yang saya pilih dan saya ingin teliti.
Akan tetapi seiring waktu berjalan dan saya pun tidak mau terbuai oleh waktu.seminggu terakhir ini saya sudah mempunyai sedikit gambaran apa yang saya ingin tulis dan saya ingin uji. Yaitu saya ingin meneliti sebuah pemasaran perusahaan asuransi dengan menggunakan metode SWOT akan tetapi saya belum ajukan kepada dosen pembimbing saya,saya pun tiidak sabar ingin memberitahukan beliau.
Lalu saya hubungilah beliau kemarin sore dan saya katakan kepada beliau di dalam telepon “selamat sore pak ,saya faizal dari kelas 3 EA 05 dan saya ingin sekali bertemu dengan anda untuk membicarakan tentang penulisan saya ,dan beliau jawab : ok. Sekarang posisi kamu dimana?saya tunggu ya sekarang di ruangan sekdos.”
Saya tunggulah beliau di depan ruangan SEKDOS yang terletak di kampus E kelapa dua depok dan belum lama saya membakar rokok saya lalu beliau datang dan langsung menyuruh saya masuk .
Di dalam ruangan tersebut tanpa membuang waktu langsung saya ceritakan apa yang ingin saya tulis dalam penulisan ilmiah saya ( dalam hati saya berdoa ya Allah mudah – mudahan judul dan tema penulisan saya dapat di terima beliau ) akan tetapi sangat di sayangkan kenyataan tidak sesuai dengan do’a saya beliau agak kurang suka dengan apa yang ingin saya tulis di dalam penulisan ilmiah nanti dan beliau malahan memberikan saran dan yang saya tangkap dalam pikiran saya beliau tidak suka dengan judul saya dan langsung tanpa berfikir lagi beliau mengajukan saran kepada saya untuk membaca referensi tentang keterlibatan konsumen dan beliau memberikan arahan secara tidak langsung untuk meneliti keterlibatan konsumen dalam mengambil keputusan dalam memilih asuransi. Dan tanpa terpaksa saya sedikit memikirkan apa yang di sarankan beliau .
Terus saya pikir tidak ada salahnya untuk mengikuti saran beliau dan mudah – mudahan saran beliau yang akan saya ikuti akan berguna bagi saya dan perusahaan yang saya akan teliti. Amiinn
Sebenarnya dalam waktu dua minggu yang lalu saya itu masih bingung sebenarnya saya ingin menulis apa dan judul apa yang saya pilih dan saya ingin teliti.
Akan tetapi seiring waktu berjalan dan saya pun tidak mau terbuai oleh waktu.seminggu terakhir ini saya sudah mempunyai sedikit gambaran apa yang saya ingin tulis dan saya ingin uji. Yaitu saya ingin meneliti sebuah pemasaran perusahaan asuransi dengan menggunakan metode SWOT akan tetapi saya belum ajukan kepada dosen pembimbing saya,saya pun tiidak sabar ingin memberitahukan beliau.
Lalu saya hubungilah beliau kemarin sore dan saya katakan kepada beliau di dalam telepon “selamat sore pak ,saya faizal dari kelas 3 EA 05 dan saya ingin sekali bertemu dengan anda untuk membicarakan tentang penulisan saya ,dan beliau jawab : ok. Sekarang posisi kamu dimana?saya tunggu ya sekarang di ruangan sekdos.”
Saya tunggulah beliau di depan ruangan SEKDOS yang terletak di kampus E kelapa dua depok dan belum lama saya membakar rokok saya lalu beliau datang dan langsung menyuruh saya masuk .
Di dalam ruangan tersebut tanpa membuang waktu langsung saya ceritakan apa yang ingin saya tulis dalam penulisan ilmiah saya ( dalam hati saya berdoa ya Allah mudah – mudahan judul dan tema penulisan saya dapat di terima beliau ) akan tetapi sangat di sayangkan kenyataan tidak sesuai dengan do’a saya beliau agak kurang suka dengan apa yang ingin saya tulis di dalam penulisan ilmiah nanti dan beliau malahan memberikan saran dan yang saya tangkap dalam pikiran saya beliau tidak suka dengan judul saya dan langsung tanpa berfikir lagi beliau mengajukan saran kepada saya untuk membaca referensi tentang keterlibatan konsumen dan beliau memberikan arahan secara tidak langsung untuk meneliti keterlibatan konsumen dalam mengambil keputusan dalam memilih asuransi. Dan tanpa terpaksa saya sedikit memikirkan apa yang di sarankan beliau .
Terus saya pikir tidak ada salahnya untuk mengikuti saran beliau dan mudah – mudahan saran beliau yang akan saya ikuti akan berguna bagi saya dan perusahaan yang saya akan teliti. Amiinn
Selasa, 09 Maret 2010
efek samping internet
Akhir-akhir ini saya sering melihat di televisi tentang berita hilangnya seseorang ,yang ditengarai dibawa kabur oleh temannya disalah satu situs jejaring social. Apakah ini sebuah fenomena ? atau kah hanya sebuah Konsumsi berita saja?? Coba kita coba telaah lagi.
Apakah yang salah dengan situs jejaring social? Ketika kemajuan teknologi semakin maju pasti selalu ada ‘efek samping “ dari semua itu. Dari fenomena diatas berita kehilangan seseorang selalu dating pad anak remaja wanita ,yang notabenenya masih labil dalam pemikiran. Ketika saya pernah berbincang dengan salah satu dirjen di Departemen Komunikasi dan informasi Bapak Aswin Sasongko, beliau mengatakan sebenarnya itu bukan merupakan fenomena baru. Yang membedakan fenomena itu hanyalah cara ,cara disini adalah teknologi yang digunakan. Beliau mengatakan kasus seperti ini dulu juga ada “waktu jaman saya jejaring social masih lewat sahabat pena. “ kalau dahulu kita harus menunggu waktu seminggu dengan berkirim surat kepada tmean di jejarng social kita sekarang tidak membutuhkan waktu yg lama. Cuma waktu yg membedakan ,katanya.
Tapi modus yang digunakan sama,oleh karena itu orang tua sekarang harus lebih aktif lagi karena perkembangan zaman khusunya teknologi semakin cepat,Orang tua tidak boleh gaptek juga. Setiap kemajuan pasti ada efek negatifnya menurut beliau.
Nah sekarang tinggal saya serahkan kepada andaanda semua,salah kah situs jejaring social dengan “efek sampingnya”?? kalau menurut saya tidak ,tinggal bagamaina kita mengawasi bersama dan dari pihak stake holder mempunyai aturan jelas yang mengatur tentang kemajuan teknologi itu sendiri… Wassalam
Apakah yang salah dengan situs jejaring social? Ketika kemajuan teknologi semakin maju pasti selalu ada ‘efek samping “ dari semua itu. Dari fenomena diatas berita kehilangan seseorang selalu dating pad anak remaja wanita ,yang notabenenya masih labil dalam pemikiran. Ketika saya pernah berbincang dengan salah satu dirjen di Departemen Komunikasi dan informasi Bapak Aswin Sasongko, beliau mengatakan sebenarnya itu bukan merupakan fenomena baru. Yang membedakan fenomena itu hanyalah cara ,cara disini adalah teknologi yang digunakan. Beliau mengatakan kasus seperti ini dulu juga ada “waktu jaman saya jejaring social masih lewat sahabat pena. “ kalau dahulu kita harus menunggu waktu seminggu dengan berkirim surat kepada tmean di jejarng social kita sekarang tidak membutuhkan waktu yg lama. Cuma waktu yg membedakan ,katanya.
Tapi modus yang digunakan sama,oleh karena itu orang tua sekarang harus lebih aktif lagi karena perkembangan zaman khusunya teknologi semakin cepat,Orang tua tidak boleh gaptek juga. Setiap kemajuan pasti ada efek negatifnya menurut beliau.
Nah sekarang tinggal saya serahkan kepada andaanda semua,salah kah situs jejaring social dengan “efek sampingnya”?? kalau menurut saya tidak ,tinggal bagamaina kita mengawasi bersama dan dari pihak stake holder mempunyai aturan jelas yang mengatur tentang kemajuan teknologi itu sendiri… Wassalam
Rabu, 03 Maret 2010
seberapa penting bahasa indonesia itu??
wikipedia : “ Bahasa adalah penggunaan kode yang merupakan gabungan fonem sehingga membentuk kata dengan aturan sintaks untuk membentuk kalimat yang memiliki arti.”
Sekarang yang menjadi pertanyaan, mengapa saya harus belajar bahasa indonesia?
Alasannya adalah, betapa pentingnya sebuah bahasa dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi yang dipakai di Indonesia. Pertanyaannya sekarang apakah bahasa Indonesia saya sudah baik dan benar? Tentu saya masih ragu untuk menjawabnya.
Kita sebagai warga Negara Indonesia pasti sadar diri, betapa banyaknya ragam bahasa di Indonesia. Lain daerah lain bahasa, orang Sumatera memiliki bahasa sendiri, orang Jawa memiliki bahasa sendiri, orang Kalimantan memiliki bahasa sendiri. Dan ragam bahasa itu menjadi kebanggaaan kita sebagai warga Negara Indonesia.
Ada beberapa alasan, kenapa saya perlu belajar bahasa Indonesia :
a. Bahasa menunjukkan bangsa
Sebuah ungkapan atau sebuah pepatah yang memakai 2 unsur atau kata pokok yaitu bahasa dan bangsa. Dari dua unsur dapat disimpulkan 3 arti yaitu :
1. tabiat seseorang dapat dilihat dari cara bertutur kata mereka
2. kesopansantunan seseorang menunjukkan asal keluarganya
3. bahasa yang sempurna menunjukkan peradaban yang tinggi dari bangsa pemilik bahasa tersebut.
Kita bangga di dalam bahasa Indonesia kita diberikan pilihan bahasa (diksi), misalnya saja saya penggunaan kata kamu, Anda, Abang, Kakak, Bapak dan lain sebagainya. Saya dapat memilih dengan siapa saya bicara, misalnya saya bicara dengan orang yang lebih tua dari saya maka saya dapat memilih kata Anda, Abang, Kakak atau Bapak. Coba perhatikan penggunaan kata “You” dalam bahasa Inggris, bagaimanakah mereka menggunakan kata itu? Kalau di Indonesiakan bisa berarti tidak sopan bukan.
b. Ilmu Pengetahuan
Untuk mendapatkan ilmu pengetahuan itu kita harus belajar bahasa Indonesia. Sejak kecil kita sekolah mulai dari sekolah di tingkat dasar, menengah, atas dan sampai kuliah. Ilmu itu di ajarkan dalam bahasa Indonesia. Kalau dulu kita belajar dari orang lain, kini giliran kita untuk mengajarkan kepada orang lain. Bagaimana kita dapat mengajarkan kepada orang lain sedangkan bahasa Indonesia kita berantakan. Apakah ada media lain selain bahasa tulisan untuk kita berbagi ilmu pengetahuan ? tentu tidak, maka dari itu kita di tuntut untuk melatih agar bahasa Indonesia kita baik dan sesuai dengan EYD. Kita tidak dituntut 100% baik dalam EYD tetapi separuhnya juga boleh dan yang paling penting selalu berlatih.
c. Ingin menjadi orang berhasil, perlu tidak belajar bahasa Indonesia ?
Untuk menjadi orang berhasil, baik itu menjadi professor, ilmuan, kepala pemerintahan, menteri, wakil rakyat, Gubernur, Bupati, menajer perusahaan, dan lain sebagainya, maka di tuntut untuk bisa berkomunikasi baik itu lisan maupun tulisan. Bahasa apa yang di gunakan untuk berkomunikasi ? Kalau tinggalnya di Indonesia maka bahasa Indonesia adalah penting untuk di pelajari.
d. Sebelum mempelajari struktur bahasa Asing, pelajari dulu struktur bahasa sendiri.
Jadi aneh kalau orang Indonesia bahasa Inggrisnya baik dan struktur bahasanya bagus, tapi di kasih untuk menulis dalam bahasa Indonesia jadi berantakan. Maka dari itu pondasi awal untuk mempelajari bahasa asing baik itu bahasa Inggris, Jerman, Belanda, Jepang dan lain sebagainya maka dari itu pelajari dulu struktur bahasa Indonesia dulu baru lanjut belajar strukrur bahasa Asing.
Sekarang yang menjadi pertanyaan, mengapa saya harus belajar bahasa indonesia?
Alasannya adalah, betapa pentingnya sebuah bahasa dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi yang dipakai di Indonesia. Pertanyaannya sekarang apakah bahasa Indonesia saya sudah baik dan benar? Tentu saya masih ragu untuk menjawabnya.
Kita sebagai warga Negara Indonesia pasti sadar diri, betapa banyaknya ragam bahasa di Indonesia. Lain daerah lain bahasa, orang Sumatera memiliki bahasa sendiri, orang Jawa memiliki bahasa sendiri, orang Kalimantan memiliki bahasa sendiri. Dan ragam bahasa itu menjadi kebanggaaan kita sebagai warga Negara Indonesia.
Ada beberapa alasan, kenapa saya perlu belajar bahasa Indonesia :
a. Bahasa menunjukkan bangsa
Sebuah ungkapan atau sebuah pepatah yang memakai 2 unsur atau kata pokok yaitu bahasa dan bangsa. Dari dua unsur dapat disimpulkan 3 arti yaitu :
1. tabiat seseorang dapat dilihat dari cara bertutur kata mereka
2. kesopansantunan seseorang menunjukkan asal keluarganya
3. bahasa yang sempurna menunjukkan peradaban yang tinggi dari bangsa pemilik bahasa tersebut.
Kita bangga di dalam bahasa Indonesia kita diberikan pilihan bahasa (diksi), misalnya saja saya penggunaan kata kamu, Anda, Abang, Kakak, Bapak dan lain sebagainya. Saya dapat memilih dengan siapa saya bicara, misalnya saya bicara dengan orang yang lebih tua dari saya maka saya dapat memilih kata Anda, Abang, Kakak atau Bapak. Coba perhatikan penggunaan kata “You” dalam bahasa Inggris, bagaimanakah mereka menggunakan kata itu? Kalau di Indonesiakan bisa berarti tidak sopan bukan.
b. Ilmu Pengetahuan
Untuk mendapatkan ilmu pengetahuan itu kita harus belajar bahasa Indonesia. Sejak kecil kita sekolah mulai dari sekolah di tingkat dasar, menengah, atas dan sampai kuliah. Ilmu itu di ajarkan dalam bahasa Indonesia. Kalau dulu kita belajar dari orang lain, kini giliran kita untuk mengajarkan kepada orang lain. Bagaimana kita dapat mengajarkan kepada orang lain sedangkan bahasa Indonesia kita berantakan. Apakah ada media lain selain bahasa tulisan untuk kita berbagi ilmu pengetahuan ? tentu tidak, maka dari itu kita di tuntut untuk melatih agar bahasa Indonesia kita baik dan sesuai dengan EYD. Kita tidak dituntut 100% baik dalam EYD tetapi separuhnya juga boleh dan yang paling penting selalu berlatih.
c. Ingin menjadi orang berhasil, perlu tidak belajar bahasa Indonesia ?
Untuk menjadi orang berhasil, baik itu menjadi professor, ilmuan, kepala pemerintahan, menteri, wakil rakyat, Gubernur, Bupati, menajer perusahaan, dan lain sebagainya, maka di tuntut untuk bisa berkomunikasi baik itu lisan maupun tulisan. Bahasa apa yang di gunakan untuk berkomunikasi ? Kalau tinggalnya di Indonesia maka bahasa Indonesia adalah penting untuk di pelajari.
d. Sebelum mempelajari struktur bahasa Asing, pelajari dulu struktur bahasa sendiri.
Jadi aneh kalau orang Indonesia bahasa Inggrisnya baik dan struktur bahasanya bagus, tapi di kasih untuk menulis dalam bahasa Indonesia jadi berantakan. Maka dari itu pondasi awal untuk mempelajari bahasa asing baik itu bahasa Inggris, Jerman, Belanda, Jepang dan lain sebagainya maka dari itu pelajari dulu struktur bahasa Indonesia dulu baru lanjut belajar strukrur bahasa Asing.
Di kotomi Cinta itu.........?
Assalammualaikum,
Sering tak disadari, kita berpikir hampir selalu dalam dikotomi...
Salah vs benar
baik vs buruk
laki vs wanita
gelap vs terang
siang vs malam
on vs off
termasuk Cinta vs Benci...
kadang kita menganggap itulah lawan kata dari yang sebelumnya...
tapi benarkah demikian?
benarkah salah selalu berlawanan dengan benar?
benarkan baik selalu berlawanan dengan buruk?
benarkah laki selalu berlawanan dengan wanita?
benarkah gelap selalu berlawanan dengan terang?
benarkah siang selalu berlawanan dengan malam?
benarkah cinta selalu berlawanan dengan benci?
Benarkah lawan dari CINTA itu adalah BENCI?
Ketika seseorang seringsekali bercerita tentang kebenciannya pada sesuatu, apakah itu benar-benar menunjukkan bahwa dia tidak cinta?
salah seorang tokoh besar, Fariduddin al Attar pernah bercerita, bahwa ada seorang tokoh (?) yang berkunjung ke tempat Robi'ah al adawiyah, ulama besar ahli mahabbah,
si tamu tersebut selama berada di tempat robiah yang diceritakan adalah betapa jeleknya dunia itu, betapa buruknya dunia itu, betapa menipunya dunia itu, dan betapa ia bencinya dunia itu.
Robi'ah tersenyum...
dan ketika si tamu itu berlalu, Sofyan At Tsauri, sahabat Robiah yang juga sedang berkunjung ke situ bertanya pada Robiah,"Benarkah orang itu benci kepada dunia?"
Robiah tersenyum dan berkata,"Bagaimana mungkin dia membenci dunia? yang ada di pikiran dan perasaannya hanyalah terisi dengan dunia dan urusannya"
Dzunnun al Mishri, satu waktu di datangi salah seorang muridnya,"ya Guru, kata muridnya, aku sudah beribadah kepada Tuhan selama 30 tahun yang menurutku aku juga sungguh2. Siang puasa, malah tahajud dan selain amalan wajib, yang sunnah2 juga aku kerjakan. tapi bukannya aku tidak puas dengan keadaanku, tetapi mengapakah tidak ada sedikitpun tanda2 yang datang dari Tuhan tentang apa yang telah aku lakukan ini?"
Dzunnun menjawab,"kalau begitu, nanti malam kamu makan yang banyak, dan jangan sholat isya"
Si murid agak heran juga mendengar saran gurunya, tapi ia mengangguk dan pulang.
Keesokan harinya, ia datang ke Dzunnun dan bercerita,
"Alhamdulillah guru, semalem saya mendapatkan tanda itu dari Allah swt, aku sudah menuruti saran guru untuk makan yang banyak, tetapi aku tidak tega untuk meninggalkan sholat wajib isya. Kemudian malam harinya, aku bermimpi di datangi oleh Rosulullah saw dan beliau bersabda,"wahai fulan, tenangkan hatimu, Allah mendengar, melihat dan mengetahui apa yang kamu kerjakan. Bersabarlah dan ikhlaslah." dalam mimpi itu saya mengangguk, kemudian Rosulullah saw bersabda lagi,"Dan sampaikan pada Dzunnun Al Mishri bahwa Allah berpesan agar ia jangan menyarankan muridnya untuk tidak sholat isya"
Mendengar itu Dzunnun tertawa sampai keluar air matanya..
kemudian ia berkata,
"Jika kamu tidak bisa mendekatiNya melalui Kasih SayangNya, maka dekatilah ia melalui rasa marahNya"
Dan baru saja kemaren saya tertegun ketika membaca buku "Secret of Power Negotiating", di dalam buku itu, Roger Dawson menulis,"apakah lawan CINTA itu adalah BENCI ??" , Tidak !! katanya, Lawan CINTA itu adalah KETIDAKPEDULIAN...
Bagi seorang Pecinta, kebencian dari sang kekasih itu lebih berharga dari pada KETIDAKPEDULIAN dari yang dicintainya...
Seseorang bersyair..
"ya kekasih...dari pada engkau memalingkan wajahmu dariku, lebih baik, sakiti aku dan marahi aku dan bencilah aku...itu lebih baik..sebab kemarahanmu, dan kebencianmu, itu adalah salah satu bentuk kepedulianmu kepadaku"
hati seorang pecinta..
lebih memerlukan kepedulian dari yang dicintai..
dari pada ketidak peduliannya..
baikpun kepedulian itu berwujud kasih sayang yang dicintainya...
ataupun kepedulian itu berwujud amarah dan bencinya...
"KETIDAKPEDULIAN adalah lawan dari CINTA"
Sering tak disadari, kita berpikir hampir selalu dalam dikotomi...
Salah vs benar
baik vs buruk
laki vs wanita
gelap vs terang
siang vs malam
on vs off
termasuk Cinta vs Benci...
kadang kita menganggap itulah lawan kata dari yang sebelumnya...
tapi benarkah demikian?
benarkah salah selalu berlawanan dengan benar?
benarkan baik selalu berlawanan dengan buruk?
benarkah laki selalu berlawanan dengan wanita?
benarkah gelap selalu berlawanan dengan terang?
benarkah siang selalu berlawanan dengan malam?
benarkah cinta selalu berlawanan dengan benci?
Benarkah lawan dari CINTA itu adalah BENCI?
Ketika seseorang seringsekali bercerita tentang kebenciannya pada sesuatu, apakah itu benar-benar menunjukkan bahwa dia tidak cinta?
salah seorang tokoh besar, Fariduddin al Attar pernah bercerita, bahwa ada seorang tokoh (?) yang berkunjung ke tempat Robi'ah al adawiyah, ulama besar ahli mahabbah,
si tamu tersebut selama berada di tempat robiah yang diceritakan adalah betapa jeleknya dunia itu, betapa buruknya dunia itu, betapa menipunya dunia itu, dan betapa ia bencinya dunia itu.
Robi'ah tersenyum...
dan ketika si tamu itu berlalu, Sofyan At Tsauri, sahabat Robiah yang juga sedang berkunjung ke situ bertanya pada Robiah,"Benarkah orang itu benci kepada dunia?"
Robiah tersenyum dan berkata,"Bagaimana mungkin dia membenci dunia? yang ada di pikiran dan perasaannya hanyalah terisi dengan dunia dan urusannya"
Dzunnun al Mishri, satu waktu di datangi salah seorang muridnya,"ya Guru, kata muridnya, aku sudah beribadah kepada Tuhan selama 30 tahun yang menurutku aku juga sungguh2. Siang puasa, malah tahajud dan selain amalan wajib, yang sunnah2 juga aku kerjakan. tapi bukannya aku tidak puas dengan keadaanku, tetapi mengapakah tidak ada sedikitpun tanda2 yang datang dari Tuhan tentang apa yang telah aku lakukan ini?"
Dzunnun menjawab,"kalau begitu, nanti malam kamu makan yang banyak, dan jangan sholat isya"
Si murid agak heran juga mendengar saran gurunya, tapi ia mengangguk dan pulang.
Keesokan harinya, ia datang ke Dzunnun dan bercerita,
"Alhamdulillah guru, semalem saya mendapatkan tanda itu dari Allah swt, aku sudah menuruti saran guru untuk makan yang banyak, tetapi aku tidak tega untuk meninggalkan sholat wajib isya. Kemudian malam harinya, aku bermimpi di datangi oleh Rosulullah saw dan beliau bersabda,"wahai fulan, tenangkan hatimu, Allah mendengar, melihat dan mengetahui apa yang kamu kerjakan. Bersabarlah dan ikhlaslah." dalam mimpi itu saya mengangguk, kemudian Rosulullah saw bersabda lagi,"Dan sampaikan pada Dzunnun Al Mishri bahwa Allah berpesan agar ia jangan menyarankan muridnya untuk tidak sholat isya"
Mendengar itu Dzunnun tertawa sampai keluar air matanya..
kemudian ia berkata,
"Jika kamu tidak bisa mendekatiNya melalui Kasih SayangNya, maka dekatilah ia melalui rasa marahNya"
Dan baru saja kemaren saya tertegun ketika membaca buku "Secret of Power Negotiating", di dalam buku itu, Roger Dawson menulis,"apakah lawan CINTA itu adalah BENCI ??" , Tidak !! katanya, Lawan CINTA itu adalah KETIDAKPEDULIAN...
Bagi seorang Pecinta, kebencian dari sang kekasih itu lebih berharga dari pada KETIDAKPEDULIAN dari yang dicintainya...
Seseorang bersyair..
"ya kekasih...dari pada engkau memalingkan wajahmu dariku, lebih baik, sakiti aku dan marahi aku dan bencilah aku...itu lebih baik..sebab kemarahanmu, dan kebencianmu, itu adalah salah satu bentuk kepedulianmu kepadaku"
hati seorang pecinta..
lebih memerlukan kepedulian dari yang dicintai..
dari pada ketidak peduliannya..
baikpun kepedulian itu berwujud kasih sayang yang dicintainya...
ataupun kepedulian itu berwujud amarah dan bencinya...
"KETIDAKPEDULIAN adalah lawan dari CINTA"
My biografi
Assalammualaikum.
Perkenalkan Nama Lengkap "Faizal Anhar" biasa dipanggil ical, buah dari kasih sayang pasangan keluarga sangat sederhana di Djakarta 21 Maret 20 tahun silam.
Langganan:
Postingan (Atom)